Arus Listrik (I)
Arus listrik merupakan ukuran banyaknya elektron (muatan) yang dialirkan per satuan waktu. Satuan Arus listrik adalah Amper, dan simbulnya adalah I. Seperti halnya air, arus listrik juga tidak akan bergerak tanpa sesuai yang memicunya. Bila dalam sebuah pipa air, air akan bergerak dari atas kebawah. atau dengan kata lain ada perbedaan ketinggian. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya.
Mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama
Tegangan Listrik (V)
Tegangan listrik (disebut juga sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt.
Hambatan (R)
Hambatan listrik adalah merupakan ukuran sejauh mana suatu objek menahan aliran arus listrik. Hambatan listrik akan semakin besar jika bahan listrik yang digunakan semakin panjang. Kedua, hambatan listrik akan semakin kecil jika ukuran penampang bahan listrik semakin besar[2] Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm.
Hukum Ohm.
Hubungan arus yang mengalir dengan potensial diatur dengan Hukum Ohm.
Ditulis dengan rumus V = I x R
keterangan :
V = Tegangan listrik (volt)
I = Arus Listrik (Ampere)
R = Hambatan listrik (ohm) Satuan SI untuk Tegangan adalah volt(V)
0 Comments