Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk mendaftar dan membuat akun KIP Kuliah 2025, serta penjelasan rinci tentang cara mengisi data KIP Kuliah 2025 dengan benar.
Langkah pertama adalah pendaftaran akun KIP Kuliah. Siswa dapat mengunjungi halaman pendaftaran melalui alamat web kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/baru. Setelah masuk ke halaman tersebut, siswa akan diminta untuk mengisi beberapa informasi yang diperlukan, seperti:
Nomor Induk Keluarga (NIK) – harus sesuai dengan yang tercantum pada SNMPTN.
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) – juga harus sesuai dengan data SNMPTN.
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) – dapat ditanyakan kepada pihak sekolah jika tidak tahu.
Setelah itu, siswa akan mendapatkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses. Untuk menerima kedua informasi ini, siswa perlu memasukkan alamat email yang aktif. Setelah pengisian email, cek kotak masuk (inbox) atau folder spam untuk menemukan email dari KIP Kuliah yang berisi Nomor Pendaftaran dan Kode Akses.
Selanjutnya, siswa dapat login ke akun KIP Kuliah menggunakan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses yang telah diterima melalui email. Untuk login, siswa bisa mengakses link kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login.
Setelah berhasil login, langkah berikutnya adalah mengisi data yang diminta di akun KIP Kuliah. Hal pertama yang perlu diisi adalah Biodata. Klik menu "biodata" dan pilih "Perbaharui Biodata". Isilah data yang kosong dengan hati-hati dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan. Setelah selesai, pastikan untuk memeriksa dan memastikan kebenaran data sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Terkadang, ada tambahan berupa fitur "Sinkronisasi Ulang Dapodik", yang memungkinkan siswa untuk mengisi Nomor Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Nomor Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Jika siswa kesulitan untuk mengisi kolom KIP dan KKS, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memperbarui data Dapodik siswa. Setelah pembaruan, lakukan sinkronisasi ulang di KIP Kuliah untuk memastikan informasi tersebut muncul.
Langkah berikutnya adalah mengisi data keluarga. Klik menu "Keluarga" dan pilih "Perbaharui Data Keluarga". Pada tahap ini, siswa akan diminta untuk mengunggah foto keluarga, yang sebaiknya menunjukkan anggota keluarga sesuai dengan yang tercantum di Kartu Keluarga (KK) dan diambil di depan rumah.
Contoh Foto Keluarga untuk KIP Kuliah
Berikut ini contoh untuk foto bersama keluarga dengan anggota keluarga didepan rumahnya.
Data untuk Ayah
- Nomor
KK: Nomor Kartu Keluarga yang tertera di bagian atas kartu KK.
- NIK
Kepala Keluarga: Nomor Induk Kependudukan Kepala Keluarga yang ada di
KK.
- Nama
Ayah/Wali: Nama lengkap ayah atau wali.
- Status
Ayah/Wali: Status pernikahan ayah.
- Hubungan
dengan Ayah: Kandung atau tiri.
- Pendidikan
Ayah: Pendidikan terakhir ayah.
- Pekerjaan
Ayah: Pekerjaan yang dijalankan saat ini, jika sulit, sesuaikan dengan
pekerjaan yang tercatat di KTP atau KK.
- Detail
Ayah: Deskripsikan kondisi ayah secara singkat, mulai dari pekerjaan,
kesehatan (apakah sakit atau sehat), aktivitas sehari-hari, tempat kerja,
penghasilan, dll. Jika ayah telah meninggal, tambahkan informasi tersebut.
Contoh pengisian detail ayah:
Ayah saya bekerja sebagai buruh tani dan sering membantu tetangga mengolah
sawah. Ketika tidak ada musim panen, ayah juga bekerja sebagai pekerja
bangunan. Penghasilan ayah tidak tetap, dan sekarang ia harus menghidupi ibu,
saya, dan dua adik saya. Usia ayah sudah 51 tahun, dan kondisi kesehatannya
menurun karena kelelahan bekerja dan faktor usia. Beban biaya pendidikan
adik-adik saya yang masih SMP dan SMA turut mempengaruhi kondisi ekonomi
keluarga.
Data untuk Ibu
- Nama
Ibu: Nama lengkap ibu.
- Status
Ibu: Status pernikahan ibu.
- Hubungan
dengan Ibu: Kandung atau tiri.
- Pendidikan
Ibu: Pendidikan terakhir ibu.
- Pekerjaan
Ibu: Pekerjaan yang dijalankan ibu, jika sulit, sesuaikan dengan yang
tercatat di KTP atau KK.
- Detail
Ibu: Jelaskan kondisi ibu, termasuk pekerjaan, apakah ibu seorang ibu
rumah tangga atau bekerja, jumlah anak yang diurus, kondisi kesehatan
(sehat atau sakit), dan informasi lainnya mengenai kehidupan sehari-hari
ibu. Jika ibu sudah meninggal, tambahkan keterangan tersebut.
Jumlah Tanggungan Orang Tua
Tanggungan adalah anggota keluarga yang belum bekerja. Misalnya, jika dalam
keluarga ada ayah, ibu, dua kakak, dan saya, dan ayah, ibu, dan satu kakak
sudah bekerja, maka yang termasuk tanggungan adalah kakak yang belum bekerja
dan saya.
Nomor Telepon Orang Tua
Jika orang tua tidak memiliki nomor telepon, bisa menggunakan nomor telepon
kakak atau adik. Pastikan nomor tersebut aktif dan tidak terblokir.
Data Ekonomi
Lanjutkan dengan memilih menu "ekonomi" dan klik
"perbaharui ekonomi". Jika muncul kolom "Alasan Pengajuan
Koreksi Data", isi dengan informasi yang jelas mengenai kondisi ekonomi
keluarga, seperti jumlah tanggungan, hutang, dan beban yang sedang dihadapi.
- Pekerjaan
Ayah/Ibu: Isi sesuai pekerjaan yang dijelaskan di bagian sebelumnya.
- Penghasilan
Ayah/Ibu: Isi dengan penghasilan bruto (gaji atau pendapatan) sesuai
dengan bukti yang ada, jika bekerja sebagai pegawai. Jika tidak bekerja di
sektor formal (seperti petani, nelayan, dll), bisa meminta surat
keterangan penghasilan dari kantor desa setempat.
- Total
Hutang: Isikan jumlah hutang keluarga yang belum terbayar, jika ada.
- Cicilan:
Jika ada cicilan, misalnya untuk rumah atau kendaraan, isikan jumlahnya.
Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi
Jika memiliki Kartu KIP Pelajar, Kartu KKS, Kartu KIS, atau Kartu PKH, foto
atau scan kartu tersebut dan unggah di bagian ini. Jika tidak ada, bisa
menggunakan foto SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang diterbitkan oleh desa
setempat.
Deskripsi Keadaan Ekonomi
Di kolom ini, ceritakan kondisi ekonomi keluarga secara umum, termasuk
informasi tentang KIP, KKS, atau KIS jika ada.
Data Rumah
Lanjutkan dengan mengisi data rumah pada menu
"rumah". Isikan informasi berikut:
- Kepemilikan:
Pilih apakah rumah milik sendiri atau sewa (kontrakan/kos).
- Tahun
Perolehan: Tahun mulai menempati atau membangun rumah.
- Sumber
Listrik: PLN, genset, atau sumber lainnya.
- Daya
Listrik: Isi daya listrik jika menggunakan PLN (misalnya 450, 900,
1200, 2400, dll).
- Luas
Tanah dan NJOP: Luas tanah sesuai data PBB dan NJOP (Nilai Jual Objek
Pajak) dari kertas pajak PBB.
- Luas
Bangunan: Ukuran rumah yang ditempati.
- Bahan
Atap, Lantai, Tembok: Pilih bahan yang digunakan (misalnya genting,
asbes, seng, keramik, kayu, dll).
- Sumber
Air: PDAM, sumur, atau sumber lain.
- Jarak
Pusat Kota: Jarak rumah ke pusat kota terdekat dalam kilometer.
- Jumlah
Orang Tinggal: Isi jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah
tersebut.
Unggah Foto Rumah
Unggah foto rumah yang mencakup tampak depan, samping, dan foto bersama
keluarga di rumah tersebut.
Data Aset
Pada menu "aset", klik "tambah aset" dan
masukkan data mengenai aset yang dimiliki, seperti smartphone, motor, TV,
kulkas, dll. Isi tahun beli, harga beli, dan harga jual (jika sudah dijual).
Data Rencana
Pada menu "rencana", perbaharui rencana tempat
tinggal saat kuliah, apakah akan tinggal di kos, kontrakan, atau rumah sendiri.
Jelaskan juga dukungan keluarga (apakah masih membutuhkan bantuan finansial
dari orang tua).
- Transportasi
Asal: Jelaskan jenis transportasi yang digunakan untuk pergi ke
kampus.
- Transportasi
Harian: Pilih jenis transportasi yang akan digunakan sehari-hari.
- Biaya
Transportasi: Estimasikan biaya transportasi dari rumah ke kampus.
Prestasi
Kolom ini opsional. Jika memiliki prestasi, unggah informasi lengkap seperti
nama kegiatan, tingkat, tahun perolehan, dan pencapaian. Sertakan juga
sertifikat prestasi dalam format gambar.
Seleksi
Setelah mengisi semua data, menu "Seleksi" akan
muncul. Pilih jalur seleksi yang diikuti (SNMPTN, SBMPTN, atau SNMPN).
Kemudian, dapatkan PIN dan KAP untuk melanjutkan.
Unduh Kartu Peserta dan Formulir KIP Kuliah
Unduh formulir KIP Kuliah dan simpan sebagai bukti pendaftaran. Pastikan data
NIK terdaftar di DTKS Kemensos sebagai penerima BDT, karena ini merupakan
syarat utama untuk menerima beasiswa KIP Kuliah.
#kipkuliah #beasiswa #mbkm
0 Comments